Selasa, 20 Mei 2014

Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya

   Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat.
   Beliau berasal dan keluarga keturunan Keraton Yogyakarta. Beliau
   mengganti namanya tanpa gelar bangsawan agar dapat lebih dekat
   dengan rakyat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, beliau
   belajar di STOVIA, tetapi tidak menamatkannya karena sakit. BeIiau
   kemudian bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain
   De Express, Utusan Hindia,dan Kaum Muda. Sebagai penulis yang
   handal, tulisannya mampu membangkitkan semangat antikolonialisme
   rakyat Indonesia.
   Ki Hajar Dewantara juga aktif di bidang politik dengan bergabung ke
  dalam Budi Utomo, lalu mendirikan Indische Partij sebagai partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia pada tanggai 25 Desember 1912 bersama kedua rekannya, Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo . Ki Hajar Dewantara juga ikut membidani terbentuknya Komite Bumiputra di tahun 1913 sebagai bentuk protes terhadap rencana Belanda memeringati kemerdekaannyaa dan Perancis. Beliau kemudian membuat sebuah tulisan pedas di harian De Express yang berjudui “Als lk een Nederlander” (Seandainya Aku Seorang Belanda). Melalui tulisan ini, beliau menyindir Belanda yang hendak merayakan 100 tahun kemerdekaannyaa dan Perancis di negeri jajahan dengan menggunakan uang rakyat indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar